Mitos dan Fakta Memulai Bisnis di Usia Muda


Mitos dan fakta memulai bisnis di usia muda memang sering kali menjadi perbincangan hangat di kalangan para entrepreneur. Banyak orang yang masih percaya mitos-mitos negatif tentang memulai bisnis di usia muda, namun faktanya justru sebaliknya. Menurut data dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM), jumlah entrepreneur muda di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa memulai bisnis di usia muda akan sulit untuk mendapatkan modal. Namun, menurut Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, hal tersebut tidak selalu benar. Menurutnya, “Banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi pada entrepreneur muda yang memiliki ide brilian dan semangat tinggi.”

Selain itu, mitos lain yang sering dipercayai adalah bahwa entrepreneur muda kurang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola bisnis. Namun, menurut Dr. Ivan Susanto, seorang pakar entrepreneurship dari Universitas Indonesia, “Usia muda sebenarnya merupakan keuntungan bagi entrepreneur karena mereka cenderung lebih kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko.”

Fakta yang sebenarnya adalah bahwa memulai bisnis di usia muda bisa menjadi langkah awal yang baik untuk meraih kesuksesan di masa depan. Menurut data dari Young Entrepreneurs Association (HIPMI), 70% entrepreneur sukses di Indonesia memulai bisnis mereka sebelum usia 30 tahun.

Jadi, jangan biarkan mitos-mitos negatif menghalangi langkah Anda untuk memulai bisnis di usia muda. Seperti yang dikatakan oleh Steve Jobs, “The only way to do great work is to love what you do.” Jadi, temukan passion Anda dan mulailah berani mengambil langkah untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis!

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa